Surat Terpilih untuk Februari oleh Erwina Hasibuan Minoz

"Jika perasaan sulit disuarakan maka suratkanlah"

—Surat untuk Februari— 

Februari, i wanna say something important to you.

Saat ini aku belum pulih, dari hal-hal kejut yang berhasil meluluhlantakkan perasaan akibat peristiwa yang tak berdurasi.

Saat ini aku belum sembuh, dari rasa sakit yang setiap detik merenggut dan menghujam sisi kewarasan yang tak sempat terkontrol

Saat ini aku belum membaik, dari perkara-perkara kehilangan mereka yang tak sempat direlakan oleh orang sepertiku hingga mengabadikannya dalam kenangan.

Februari, ajari aku ikhlas, dari semua hal-hal ganjil yang belum berhasil menjadi genap.

Februari, ajari aku sadar, dari segala kekhawatiran berlebihan terhadap sesuatu yang sampai membuat isi kepalaku mendadak cemas.

Fabruari, terimakasih sudah mau mendengarkan. Aku mau mengucapkan kata semagis maaf untuk terakhir kali. Agar kelak ketika sakit itu tumbuh kembali, aku punya sejuta pondasi untuk menghindari.

Di setiap ujian akan mendatangkan pembelajaran, bukan?

#PecanduBukudiKaryaKarsa
#SuratUntukFebruari2024 #PecanduBuku

@karyakarsa_id @pecandubuku